”Demi langit yang mempunyai gugusan bintang dan hari yang dijanjikan dan yang menyaksikan dan yang disaksikan. Binasalah orang-orang yang membuat parit yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar ketika mereka duduk di sekitarnya sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman. Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji, yang mempunyai kerajaan lagit dan bumi dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertobat, maka bagi mereka azab Jahanam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar. Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras. Sesungguhnya Dialah yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali). Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih, yang mempunyai arasy lagi Maha Mulia, Maha Kuasa berbuat apa yang dikihendakiNya.”
Demikianlah petikan Firman Allah dalam Surat Al-Buruj ayat 1-16.
Seperti itu pulalah kita dapat memandang bangsa Palestina dan bangsa Israel. Bagi bangsa Palestina, mereka yang beriman kepada Allah, yang tetap dengan sabar menghadapi semua kedzaliman bangsa yang tidak pernah puas akan apa yang dilakukannya untuk mendzalimi dan merampas tanah dari bangsa Palestina, Allah akan memberi para syahid itu dengan balasan yang baik. Itulah janji Allah bagi hambaNya yang beriman yang terdzalimi.
Dan untuk bangsa yang dengan teganya, dengan bangganya mendzalimi, menyiksa dan menyakiti hamba Allah yang beriman, mungkin mereka akan mendapat kemenangan di dunia. Dan itulah cobaan Allah karena pada akhirnya Jahanamlah yang menunggu mereka dan telah siap untuk membakar orang-orang yang dzalim dan enggan bertobat karena kesombongan, keangkuhan dan keserakahannya.
Itulah janji Allah..tanpa kita mengutukpun, bangsa israel sudah menjadi bangsa yang terkutuk dan tugas kita adalah membantu saudara-saudara kita dengan apapun yang dapat dan mampu kita lakukan, baik materi, tenaga (relawan), atau selemah-lemahnya adalah dengan doa…
Ya Allah, berilah kesabaran dan kelapangan hati bagi saudara-saudara kami bangsa Palestina. Lindungilah anak-anak dan perempuan-perempuan yang lemah itu. Berilah mereka kesehatan dan kekuatan untuk selalu bertahan dari kedzaliman yang sedang mereka alami. Dan bagi para korban yang telah Syahid, berilah kepada mereka tempat yang nyaman di sisiMu Ya Allah, tidurkanlah mereka dengan tidur yang tenang, yang jarang sekali mereka rasakan. Ya Allah, jagalah mereka selalu dan semoga mereka selalu dalam rahmat, rahim dan lindunganMu Ya Allah. Amiin…
wallahu a'lam..
Senin, 19 Januari 2009
Rabu, 14 Januari 2009
Bosan
Bosan sungguh....
kadang kebosanan sering menghinggapi diriku..
ntah bosan karena apa..
bosan...bosan..dan bosan..
apakah itu salah satu tanda ketidakbersyukuran???
apakah seperti itu??
aku sangat bersyukur dengan semua yang Allah berikan padaku..
keluargaku...teman2ku..dan semua orang yang kusayangi dan menyayangiku...
tapi maaf....tetap saja...bosan itu tetap saja menghampiriku..
Ya Allah..jadikanlah aku sebagai hambaMu yang selalu bersyukur atas apapun...
sekecil apapun nikmat, ujian atau cobaan itu datang...amiin..
kadang kebosanan sering menghinggapi diriku..
ntah bosan karena apa..
bosan...bosan..dan bosan..
apakah itu salah satu tanda ketidakbersyukuran???
apakah seperti itu??
aku sangat bersyukur dengan semua yang Allah berikan padaku..
keluargaku...teman2ku..dan semua orang yang kusayangi dan menyayangiku...
tapi maaf....tetap saja...bosan itu tetap saja menghampiriku..
Ya Allah..jadikanlah aku sebagai hambaMu yang selalu bersyukur atas apapun...
sekecil apapun nikmat, ujian atau cobaan itu datang...amiin..
Langganan:
Postingan (Atom)